DEWI MAIRIZA : Tak ketinggalan berdansa

On Sunday, July 05 th, 2009

b1_dewi-mairiza-tak-ketinggalan-berdansaDewi Mairiza, lulusan Fasilkom UI 1998 ini sedang menjalani studi doktoral di Australia. Ada tiga alasan Dewi melanjutkan studinya ke luar negeri, yaitu mencari pengalaman baru, memulai kiprah di kancah internasional, dan mendapatkan bimbingan world class professor.

Universitas yang dipilihnya University of Technology Sydney (UTS) yang berada di Kota Sydney, kota terbesar dan pusat bisnis di Australia.

Wanita kelahiran Padang ini mengambil Doctor of Philosopy in Computing Science di UTS dengan bidang Software Engineering atau Rekayasa Perangkat Lunak, khususnya Requirements Engineering(RE). Salah satu nilai lebih dari University of Technology Sydney(UTS) adalah kerja sama dengan pihak industri yang sangat erat. Selain itu, UTS juga menjadi salah satu dari sedikit universitas di Australia yang memiliki School of Software.

Riset di bidang Software Engineering tentu memerlukan dukungan Software Development Organization untuk dapat menghasilkan riset yang tidak hanya berguna untuk disiplin ilmu Software Engineering itu sendiri, tetapi juga aplikatif bagi praktisi Software Engineering.

Sebagian besar waktunya dihabiskan untuk penelitian dan mengurus keluarga. Apalagi tahun pertama studinya merupakan tahun penentuan layak atau tidak layak menjadi PhD candidate. Di tahun pertama, setiap PhD student di Faculty of Engineering and IT wajib mengikuti beberapa kuliah yang telah ditetapkan dan harus lulus, disamping melakukan kegiatan penelitian. Di awal semester 3, semua mahasiswa PhD akan melakukan sidang terbuka dengan 4 anggota panel, yang dinamakan “Doctoral Assessment”. Jika lulus, maka mahasiswa tersebut berhak

menyandang “PhD Candidate”. Bila gagal, ada kemungkinan diminta sidang ulang pada semester berikutnya atau discontinuation of candidature. “Alhamdulillah, saya berhasil melewatinya”,ujar Dewi.

Selain meneliti dan kuliah, Dewi yang aktif berorganisasi semasa di Fasilkom UI, juga aktif membantu mengurus occasional events yang diadakan oleh Konsulat Jenderal RI di Sydney, seperti Indonesian Expo 2008, Indonesian National Election 2009, dan sebagainya. Selain itu, beberapa kegiatan di kampus juga dilakoni oleh Dewi, seperti peer network. Tidak ketinggalan, ia juga menjalani hobby nya berdansa.

Menurut Dewi, dukungan Pemerintah Australia terhadap pendidikan sangat bagus sekali. Fasilitas-fasilitas yang disediakan bagus dan mutakhir. Koleksi jurnal dan publikasi ilmiah pun juga lengkap. Setelah menyelesaikan studinya, Dewi ingin kembali mengajar di Fasilkom UI. Baginya dukungan keluarga berada di balik keberhasilan setiap individu. Dewi berharap agar Fasilkom menjadi lebih maju dan semakin berjaya di tingkat nasional maupun internasional.

Leave a Reply

We usually reply with 24 hours except for weekends. All emails are kept confidential and we do not spam in any ways.

Thank you for contacting us :)

Enter a Name

Enter a valid Email

Message cannot be empty

X