Tim Teater UI raih juara ke 3
UI Festival 2010 mungkin sempat terdengar asing beberapa bulan lalu bagi mahasiswa Fasilkom. Meskipun program BEM UI 2010 ini merupakan perluasan dari program ASTEROID UI (kompetisi seni dan olahraga tahunan Universitas Indonesia), tema yang diusung sama sekali berbeda dari kompetisi seni di ASTEROID tahun-tahun sebelumnya. UI Festival 2010 mengusung tema multikulturalisme dan seni khas Indonesia dengan bentuk acara kompetisi antar fakultas bagi seluruh mahasiswa Universitas Indonesia. Jadilah tahun 2010 menjadi tahun lahir kompetisi tahunan seni dan budaya antar fakultas di Universitas Indonesia.
Tahun 2009 lalu, kontingen FASILKOM (Fakultas Ilmu Komputer) menempati posisi 7 pada klasemen akhir ASTEROID, dengan perolehan 2 medali perunggu di kategori seni, bagaimana dengan tahun ini ?
Bersama-sama dengan Kontingen Olimpiade UI, Kontingen UI Festival Fasilkom membuktikan bahwa FASILKOM sangat solid, aktif, dan punya kompetensi yang sangat baik untuk bersaing di bidang olahraga dan seni. Kontingen UI Festival Fasilkom menyabet 2 medali perunggu, masing-masing oleh Kontingen Teater (Teater Biru Merah FASILKOM) dan Kontingen Fotografi (Bona Harold Sidjabat). Siapa yang menyangka di FASILKOM ada fotografer berbakat, yang sering mengadakan lomba fotografi. Siapa yang menyangka FASILKOM pun punya talenta di bidang teater. Sekarang semua fakultas mulai percaya FASILKOM bisa !
Belum lagi 2 penghargaan favorit yang diperoleh FASILKOM di UI Festival. Egidius Richang (Kontingen Teater, Anggota Teater Biru Merah) langsung mengukir prestasi sebagai aktor terbaik di tahun pertamanya di FASILKOM. Bukti bahwa regenerasi di organisasi seni dan budaya FASILKOM berjalan dengan sangat baik. Kontingen memasak FASILKOM, dimana genre kompetisi ini notabene adalah genre perdana yang pernah diadakan di kancah UI, mendapat penghargaan sebagai juara favorit.
Belum lagi penampilan UKF Tari Tradisional Fasillkom sebagai kontingen tari tradisional yang membuktikan FASILKOM bukan cuma ada di dalam gedung bundar. Sungguh sangat menarik melihat performa tari saman yang ditampilkan oleh kontingen FASILKOM.
“SAMAN Fasilkom, mantap sekali, Semoga bisa tetap dijaga tidak hanya untuk lomba ini saja ya” kata Ibu Kasiyah M Junus, dosen Fasilkom UI kepada kontingen tari tradisional FASILKOM. Mahasiswa Fasilkom UI juga berharap semoga dengan penampilan yang sangat memuaskan ini, UKF Tari Tradisional akan mendapat fasilitas dan ruangan yang jauh lebih baik sehingga skill dan kemampuan mereka dapat terus dikembangkan untuk UI Festival 2011.
Untuk kompetisi menyanyi tradisional, FASILKOM diwakili oleh ASCIIPELA, tampil dengan format vocal group, ASCIIPELA membawakan lagu “Yamko Rambe Yamko” dengan sangat baik.
Kemudian panggung penutupan UI Festival juga digoyang oleh penampilan Kontingen dangdut FASILKOM yang membawakan lagu “Pandangan Pertama, A.Rafiq” dan Kontingen Band FASILKOM, Red and Blue, membawakan lagu “Gundul gundul pacul” yang telah diaransemen ulang oleh mereka. Mahasiswa FASILKOM mampu mengaransemen lagu dengan sangat baik. “Tampaknya dukungan fakultas yang memberikan fasilitas musik yang cukup banyak dan lengkap bagi mahasiswa FASILKOM merupakan suatu keputusan yang tepat” ujar panitia mahasiswa yang menyaksikan penampilan Kontingen Band Fasilkom.
Untuk kategori film pendek, meskipun lomba ini tidak eksklusif untuk fakultas UI saja, tetapi dibuka untuk umum. FASILKOM lewat komunitas XML (Xociety of Movie Lover) mengusung film pendek berjudul “Meily” dengan tema multikulturalisme. XML FASILKOM sudah terbukti berkompeten di bidang perfilman mengingat berita hangat tentang pembuatan film “Children of Dream” oleh XML beberapa bulan lalu.
Dengan prestasi tersebut, FASILKOM memperoleh jumlah medali yang sama dengan FIB dan Fakultas Psikologi. Dilihat dari murni perolehan medali, FASILKOM menempati posisi 6 di klasemen UI Fest, inilah bukti progres kegiatan seni dan budaya di FASILKOM.
Prestasi ini juga pasti tidak lepas dari peran dosen, pihak fakultas, mahasiswa, dan para pendukung setia kontingen FASILKOM. Meskipun acara UI Festival 2010 bertepatan dengan jadwal UTS Fasilkom yang memang berbeda dari fakultas lain, namun selalu banyak pendukung kontingen FASILKOM yang hadir di setiap kompetisi. Belum lagi dukungan dari dosen dan pihak fakultas yang sangat antusias. Mulai dari pendanaan, persiapan, hingga penyeleksian kontingen, semua tahap selalu ada bantuan dari fakultas, baik moril dan materiil. Inilah bukti kekompakan FASILKOM, dari yang paling muda mahasiswanya hingga alumni, dari petinggi fakultas, dosen, hingga mahasiswa, semua antusias mendukung kontingen FASILKOM untuk bisa eksis di kancah UI.
Tentu saja ada kekurangan yang mungkin terjadi baik dalam persiapan, pengkoordinasian ataupun pelaksanaan UI Festival 2010 bagi kontingen FASILKOM. Kita doakan semoga UI Festival 2011 menjadi lebih baik tentu saja dengan FASILKOM sebagai pemuncak klasemen.
