Aria Rajasa Mesna: Mengukir Prestasi Lewat Bisnis Online “Gantibaju.com”

Aria Rajasa Mesna: Mengukir Prestasi Lewat Bisnis Online “Gantibaju.com”

On Thursday, September 29 th, 2011

aria-rajasaTepatnya pada bulan Mei 2011 lalu, Fasilkom UI menerima berita gembira yaitu salah satu Alumni Fasilkom, Aria Rajasa, yang juga pendiri dan CEO website gantibaju.com, berhasil mengukir prestasi sebagai Presentation Idol terbaik di event StartUpLokal meetup di Gedung TransTV, Jakarta (11/05/2011). Begitupula website gantibaju.com yang didirikan Aria bersama rekan-rekannya pernah meraih predikat “Best of The Best” pada Sparxup Award 2010. SparxUp Awards merupakan ajang kompetisi web bagi para digital start up (pemula) di Indonesia.

Dalam event “StartUpLokal meetup” di TransTV, Aria telah menyisihkan para founder startup lainnya antara lain yaitu Api Perdana (founder NgaturDuit,com), ilman Akbar (founder AnakUI.com), Dhiku (founder Kartumuu.com), Denny Santoso (founder Sixreps.com), Chandra Marsono (founder TOEFIS.com). Dua nama berurutan yang disebutkan di atas yaitu Api Perdana dan Ilman Akbar, juga merupakan alumni Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) UI. Ingin mengenal lebih dekat sosok Aria Rajasa, sang pendiri Gantibaju.com? Berikut adalah wawancara eksklusif Humas Fasilkom dengan Aria Rajasa.

Apa yang menjadi alasan Aria memilih Fasilkom UI saat memasuki jenjang kuliah dulu? Dan bagaimana kesan yang dirasakan selama studi di Fasilkom UI?
Jujur dulu saya memilih Fasilkom UI karena itu yang lagi hot banget saat itu. Industri digital masih sangat baru dan sepertinya menarik untuk dicoba. Pengalaman yang saya rasakan saat kuliah di Fasilkom UI dulu, susah-susah seneng ya. Kuliahnya susah-susah, tapi anaknya asik-asik. Yang paling berkesan saat kuliah di Fasilkom itu tidak adanya perbedaan angkatan. Saya sering sekali hangout sama senior yang 5 tahun lebih tua dan mereka asik-asik aja. Di dunia kerja ini sangat membantu, karena begitu saya lulus kuliah, saya langsung mendapatkan banyak tawaran lowongan pekerjaan dari senior-senior dan alumni di Fasilkom.

Darimana inspirasi Anda dalam membangun usaha gantibaju.com?

Inspirasi saya membangun gantibaju.com dimulai dari kekecewaan terhadap sikap bangsa Indonesia yang tidak bangga terhadap negaranya sendiri. Selalu mengagung-agungkan negara lain tanpa memandang hormat Indonesia. Saya jengah melihatnya. Akhirnya saya dan teman-teman mempunyai ide untuk membuat kekayaan budaya indonesia menjadi sebuah budaya pop, dengan menghadirkan mereka ke media yang lebih luas dan terkini yaitu T-shirt. T-shirt tidak kenal waktu dan usia, cocok untuk semua orang dan mudah untuk dibuat. Masalahnya, kami tidak bisa desain. Akhirnya kami memutuskan untuk menggunakan metode “crowdsourcing” untuk mengumpulkan desainnya.

Bagaimana tahap-tahap perkembangan bisnis Anda hingga sampai seperti saat ini?
Gantibaju.com dibuat dengan modal nekad, hanya kami bertiga: Saya sendiri, Anang Pradipta dan Setyagus Sucipto. Tanpa pengalaman sama sekali di dunia fashion retail dan desain, kami terjun dengan sebuah mimpi sederhana yaitu “membuat semua orang Indonesia bangga berbangsa Indonesia”. Dimulai dari membuat komunitas kecil desainer, kami buat situs gantibaju.com secara sederhana lengkap dengan sistem voting desainnya. Kami komunikasikan secara langsung ke semua komunitas desain online dan offline yang bisa kami gapai. Pernah kami Private Message sekitar 2000 orang deviant art member yang ada di Indonesia untuk mengajak mereka bergabung ke gantibaju.com. Butuh kesabaran, keringat, kreatifitas. “Walau melelahkan, but we all loved it, fun times!”.

Bagaimana caranya memulai membangun komunitas gantibaju.com?
Kami mulai dari kecil sekali, dengan modal nyaris “0”. Di awal kami bahkan mulai dengan sistem pre-order kaos agar kami punya uang cukup untuk produksi kaosnya. “Satu tahun pertama kami rugi, but it’s just really fun to do so we keep doing it anyway”.

Di tahun kedua kami memutuskan untuk serius menjalankan ini dan menuangkan modal yang signifikan disini. Invest di infrastruktur, people dan tentu saja produksi ditingkatkan. Kami kejar distribusi ke 5 kota besar di Indonesia untuk menggenjot growth. Kami bahkan sampai membuat toko sendiri di FX Sudirman, Lantai 6. Di tahun kedua ini memang kami berlari dengan sangat kencang.

Saat ini kami sudah punya 3 toko fisik di Jakarta, dan 1 di Bandung serta distribusi ke kota-kota besar di Indonesia. Online store kami menangani pengiriman seluruh Indonesia dan juga International shipment. Saat ini kami mempunyai 20.000 anggota dan menerima sekitar 1000 desain per bulannya.

Adakah pengalaman unik selama menjalankan bisnis ini?
Banyak sih, hampir bangkrut pernah, ditipu orang terus duit dibawa kabur sama vendor pernah, yang paling unik menurut saya adalah sekarang kalo pakai kaos gantibaju.com jadi banyak yang memperhatikan. “Unik banget soalnya kan?!” Pengalaman yang paling unik menurut saya adalah pembelajaran industri baru.

Background saya dan partner saya adalah IT (informasi dan teknologi), sungguh pengalaman yang sangat menarik untuk belajar industri fashion retail dan desain. Benar-benar belajar dari nol, mencari tukang sablon, mengepak barang sendiri dan mengirimkannya. Lalu menanggapi komplain setiap pelanggan satusatu. Menjalankan itu semua sendiri merupakan pengalaman yang sangat menarik dan eyeopener. Sesuatu yang mungkin tidak bisa didapatkan dari bekerja kantoran.

Melakukan itu semua membuat saya menjadi orang yang senang belajar dan percaya bahwa industri tidak bisa berdiri sendiri. Gantibaju.com tidak mungkin berjalan jika hanya dipandang sebagai perusahaan digital, kami harus bisa menyambung all the dots and pieces from another industry untuk bisa maju.

Sejauh ini, prestasi apa yang telah Anda raih?
Alhamdulillah gantibaju.com dihargai banyak pihak, kami menang Top Ten Best Web Apps in Asia dari Singtel Accelerate 2010, Best of the Best startup at Sparxup 2010, Juara 1 Kategori Bisnis SWAStartup, Juara 5 Startupicon by The Marketeers. Saya sendiri memenangkan IYCE 2011 Kategori Fashion dan Presentation Idol 2011 by Startuplokal.

Apa saja kendala dalam menjalankan bisnis ini?
Kendalanya banyak, “Mulai dari tidak punya duit pernah, kebanyakan duit pernah. Dihutangin berbulan-bula juga pernah. Beginilah bisnis dan saya tetap menjalaninya” ungkap Aria dengan gelak tawanya.

Berapa omset/keuntungan yang Anda dapatkan dalam bisnis ini?
Saat ini kami memproduksi sekitar 2000 kaos per bulannya dengan harga per pieces 120-150rb rupiah.

Apa kiat-kiat untuk memulai usaha seperti Anda? Start Early, Fail Early, Start again! biar suksesnya cepat. Apa target Anda kedepan?
Go international! Saya ingin membawa budaya indonesia ke kancah international melalui media kaos ini. Doakan saja hadiah dari kompetisi IYCE dimana saya berkesempatan ke London bisa menjadi langkah pertama dalam melakukannya. Demikianlah wawancara eksklusif kami, semoga apa yang diharapkan oleh Aria Rajasa untuk segera go international dapat terwujud dan semoga prestasi serta kerja keras Aria dapat menjadi inspirasi berharga bagi putra-putri Indonesia dan khususnya bagi para civitas Fasilkom UI.

Leave a Reply

We usually reply with 24 hours except for weekends. All emails are kept confidential and we do not spam in any ways.

Thank you for contacting us :)

Enter a Name

Enter a valid Email

Message cannot be empty

X