Dalam rangka kedatangannya di Indonesia, pada hari Rabu (15/06) Dr. Sehat Sutardja berkesempatan untuk memberikan kuliah umum di Balai Sidang Universitas Indonesia. Pada kesempatan tersebut, Dr. Sehat menceritakan pengalaman masa kecilnya hingga sukses sampai saat ini di negara Sang Adidaya. Lahir dan besar di Jakarta pada 9 Juli 1961, Dr. Sehat membagikan pengalaman berharganya yang dimulai saat usia 12 tahun. Merusakkan radio milik keluarganya merupakan awal beliau bersinggungan dengan dunia elektronik. Bekerja di sebuah toko reparasi khusus radio dan menghabiskan 3 sampai 4 jam untuk belajar transistor serta komponen elektronika lainnya. Beliau juga membagikan pengalaman perjuangannya ketika bersekolah dimana ia harus berangkat naik bus bahkan terkadang jalan kaki karena tidak punya ongkos. Meskipun berasal dari keluarga sederhana, namun orang tuanya sangat menginginkan dia bisa bersekolah di tempat yang prestisius. Dalam segala keterbatasannya dia bertutur “Hal itu buat saya malah jadi pemicu untuk saya belajar lebih sungguh lagi”.
Kesukaannya membaca majalah tentang teknologi, membuatnya terpacu untuk belajar tentang matematika, fisika, dan engineering. Pergi ke Glodok untuk kursus radio dan belajar tentang transistor sempat dijalaninya. Setelah selesai Sekolah Menengah Atas di Kanisius Jakarta, ia lalu melanjutkan ketertarikannya dengan mengambil jurusan teknik elektronika dan berangkat ke AS untuk kuliah di Iowa State University serta mampu menyelesaikan pendidikan dan meraih gelar Doctor di University of California, Berkeley.
Berbagai perlengkapan yang kita gunakan hari-hari ini seperti smart phone, komputer tablet, atau game-game yang menggunakan Microchip merupakan produksi dari Marvell Technology Group yang merupakan hasil kerja kerasnya bersama beberapa koleganya. Selain itu, Marvell Technology juga membeli unit bisnis dari Intel dan menghasilkan prosesor yang dibangun dari technology Xscale Intel. Prosesor-Prosesor berbasis Xscale telah dipakai di banyak perangkat elektronika seperti Blackberry dan Treo.
Dr. Sehat kemudian dijuluki sebagai pionir semikonduktor modern karena telah merevolusi banyak segmen industri. Mulai dari penyimpanan data, komputasi portable, sampai telepon.
Terobosan lainnya dalam dunia bisnis adalah menyumbangkan pikirannya untuk menciptakan semikonduktor sebagai teknologi yang ramah lingkungan dan hemat energi. Sebagai penutup dari Public Lecture tersebut, Dr. Sehat Sutardja berpesan bahwa, “Lakukan yang kalian suka dan yang ingin kalian lakukan, jangan terlalu memikirkan perkataan orang lain dan satu lagi jangan berpikiran untuk menjadi orang paling kaya, cukup lakukan yang terbaik karena kekayaan adalah hal kedua”.
