Game Development Bercita Rasa Indonesia “Klepon Stack”

Game Development Bercita Rasa Indonesia “Klepon Stack”

On Thursday, November 29 th, 2012

klepon-1Siapa yang menyangka bahwa ternyata ide suatu game tidak harus terdengar sulit atau asing bagi pemainnya? Game Klepon Stack, sebuah game yang terinspirasi dari sebuah nama makanan / jajanan pasar tradisional Indonesia telah berhasil mencuri perhatian para juri Internasional dalam kompetisi game  developer Nokia Ash Apps Challenge.

Affath Firdausi, salah satu mahasiswa S1 Fasilkom UI, dinyatakan sebagai pemenang dalam kompetisigame  developer Nokia Asha Apps Challenge melalui idenya tentang game Klepon Stack. Sebagai reward-nya, lelaki dengan hobi mendengarkan musik Klasik ini mendapatkan kesempatan magang di kantor pusat Rovio di Finlandia pada 17 – 23 Juni 2012 yang lalu. Pengalaman tersebut merupakan penghargaan dan kesempatan yang ia dapatkan sebelum gelar S1 lulusan Fasilkom UI ia sandang.

Bagaimanakah cerita seorang Affath dapat mencuri perhatian para juri? Siapa saja yang memotivasi seorang Affath dalam mengerjakan game Klepon Stack ini? Dan apa saja yang menjadi kiat-kiatnya dalam menentukan dan membuat sebuah game?

Berikut ini hasil perbincangan kami dengan Affath Firdausi:

Bagaimana awalnya Affath bisa mengikuti kompetisi game developer Nokia Asha Apps Challenge ini?

Awalnya ada teman yang memberi tahu mengenai kompetisi ini, dan pada saat itu ternyata sudah lewat beberapa hari sejak deadline pendaftaran. Namun saya iseng-iseng bertanya ke panitia dan ternyata masih dibolehkan, ya udah akhirnya ikut deh.

Bagaimana ide tentang game Klepon ini muncul?

Sederhana: waktu itu kebetulan ada teman yang nyeletuk “Ini Klepon makanan aneh banget” ketika saya sedang membuat dokumen proposal game yang akan dibuat. Nah, dari perkataan teman saya tersebut, jadilah karakter-karakter yang akan digunakan di dalam game, yaitu makanan-makanan tradisional Indonesia, bahkan sebelum ada rencana bentuk game playnya bagaimana. Setelah itu baru brainstormingide game play, untuk mencari bentuk game play seperti apa yang cocok dengan karakteristik karakter-karakter yang telah dibuat. Waktu itu ide yang pertama kali muncul sangat berkaitan dengan konsep fisika mekanik (secara umum mungkin mirip seperti Amazing Alex yang belum lama ini diluncurkan oleh Rovio). Namun setelah mematangkan konsep game play, ternyata ide game play tersebut sangat kompleks baik secara teknis, desain, dan sebagainya. Akhirnya game play diubah menjadi bentuk yang lebih sederhana namun tetap mengusung unsur fisika mekanik. Setelah memainkan berbagai macam game yang menggunakan fisika sederhana dari berbagai platform, akhirnya saya menemukan sebuah game yang menjadi inspirasi utama saya, yaitu “Super Stacker 2″ yang ada di portal Kongregate (bukan jiplak atau plagiat ya, karena banyak faktor differentiator).

Mengapa Klepon? Bukankah Klepon adalah sebuah jajanan pasar yang hanya dikenal di Indonesia sedangkan kompetisi ini bersifat Internasional?

Sebenarnya kompetisi ini dibuat oleh Nokia Indonesia untuk developer lokal, dan memang disarankan agar bercita rasa ‘Indonesia’. Jadi menurut saya waktu itu sudah cukup pas dan unik.

Apakah Affath sendiri yang membuat dan menggagas ide game Klepon ini?

Ketika membuat game Klepon Stack, saya selalu melibatkan teman-teman dalam hampir setiap tahap pembuatan, mulai dari brainstorming tema, perancangan game play, level design, sampai tahap testing. Dari situ saya selalu mendapatkan feedback yang berharga yang sering kali tidak terpikirkan.

Apa tantangan yang ditawarkan oleh game ini?

Klepon Stack dapat dikatakan sebagai puzzle game. Untuk menyelesaikan setiap level yang ada, diperlukan suatu cara menyusun tumpukan makanan sehingga tetap seimbang. Pada saat user-testing ke beberapa teman di kampus, beberapa bahkan sampai perlu mencoba belasan kali untuk menyelesaikan suatu level. Tapi pada level yang cukup susah tersebut, ada juga yang sekali mencoba langsung berhasil karena telah bisa ‘membaca’ tantangan dari desain level tersebut.

Adakah mentor yang membimbing dan bagaimana peranan mentor tersebut dalam keberhasilan ini?

Mentor secara khusus mungkin tidak ada. Namun seperti yang telah saya bilang tadi, ketika meminta pendapat ke teman/orang lain, pada saat itulah seolah-olah saya memiliki banyak mentor.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam mengembangkan game Klepon ini?

Sekitar 2 bulan (mungkin 1 bulan efektif).

Apa yang membuat Affath yakin bahwa game Klepon ini bisa menang dalam kompetisi game  developerNokia Asha Apps Challenge?

Tidak tahu / tidak ada. Bahkan ketika diumumkan saya sendiri juga heran kenapa bisa menang, karenagame nya sendiri waktu itu (bahkan sampai wawancara ini dibuat) masih belum selesai. Saya sempat menanyakan ke pihak Nokia mengapa game saya yang dipilih, namun tidak diketahui alasan pasti karena ternyata yang menentukan adalah pihak Rovio.

Apa motivasi untuk bisa menang di kompetisi tersebut?

Hadiah tentunya. Internship di Kantor Rovio bagi saya adalah kesempatan yang cukup langka dan berharga.

Bagaimana perasaannya setelah game Klepon dinyatakan menang oleh Tim Nokia dan Tim Rovio?

Mungkin sulit untuk mencari pertanyaan lain yang jawabannya lebih retoris dari pertanyaan ini (just kidding:p). Tentu sangat senang dong, terutama setelah semua usaha yang dilakukan sampai harus mengesampingkan skripsi.

Bagaimana perasaannya ketika mendapatkan kesempatan magang di kantor pusat Rovio?

Luar biasa excited! Jarak antara waktu pengumuman pemenang dengan waktu internship hampir mencapai dua bulan. Jika tanpa adanya skripsi dan kegiatan lainnya, waktu tersebut mungkin akan terasa sangat lama.

Bagaimana pengalaman selama magang di kantor pusat Rovio?

Meskipun luar biasa singkat (agak kurang tepat kalau disebut magang), banyak hal berharga yang saya dapatkan selama magang di kantor pusat Rovio. Saya bertemu dan ngobrol dengan Lead Level DesignerAngry Birds yang telah membuat ribuan level seorang diri, lalu dengan kepala R&D yang bertugas membuat beberapa inovasi baru setiap minggunya, juga kepada CMO Mighty Eagle yang menceritakan bagaimana kiat-kiat marketing Angry Birds, serta berbagai kru Rovio lainnya yang seringkali ‘unik’.

Berapa lama waktu menjalani magang tersebut? Pembelajaran apa saja yang didapatkan melalui magang tersebut?

Hanya satu minggu (bisa dikatakan hanya 3 hari efektif!). Dari pengalaman magang di Rovio yang sangat singkat tersebut, satu hal penting yang saya dapatkan: kunci yang sangat dibutuhkan untuk bisa mencapai keberhasilan dalam game development adalah “passion“.

Saya dengar, saat kompetisi ini berlangsung Affath sedang menjalani masa kuliah dan sedang menyelesaikan tugas akhir. Bagaimana caranya membagi jadwal antara tugas akhir dengan magang di Rovio?

Memang sangat sulit sih, tapi untungnya bisa teratasi. Ketika di Finland, hampir setiap hari saya tidur kurang dari empat jam untuk mengerjakan skripsi di penginapan seusai magang (thanks to jetlag).

Siapa / Apa yang menjadi motivasi untuk bisa menyelesaikan semua kewajiban sebagai mahasiswa Fasilkom serta memenangkan kompetisi ini? Mengapa?

Terus terang saya merasa sangat bersyukur selama menjalani kuliah di Fasilkom. Saya merasa dikelilingi, atau setidaknya pernah bertemu dengan banyak orang hebat, baik teman kuliah, senior, junior, dan lainnya. Selain bangga berada di sekitar orang-orang tersebut, saya jadikan sebagai satu motivasi sendiri untuk selalu berusaha yang terbaik sehingga kelak bisa menjadi seperti mereka, meskipun saat ini masih terasa jauh.

Apakah orangtua / orang terdekat mendukung apa yang Affath lakukan?

Ya, Alhamdulillah semua mendukung, bahkan pembimbing tugas akhir saya juga mendukung. Thanks Pak Ruli :).

Seandainya tidak ada yang mendukung, apa yang akan Affath lakukan?

Pertanyaan sulit nih, karena kebetulan kemarin semua mendukung. Yang pertama pasti harus ada alasan mengapa tidak mendukung. Jika dengan alasan tersebut saya menjadi tidak yakin dengan diri sendiri, ya mengapa harus dipaksakan. Namun kalau saya sendiri sangat yakin dengan apa yang dilakukan, pasti ada jalan untuk meyakinkan orang lain.

Setelah lulus nanti, apa yang akan dilakukan selanjutnya? Apakah akan berwirausaha/ membuka bisnisgame  development (startup)? Atau mungkin melanjutkan studi ke jenjang berikutnya atau bekerja di suatu perusahaan?

Rencana saya saat ini adalah mencari ilmu sebanyak-banyaknya terlebih dahulu dalam dunia game development dengan bekerja di studio game, dan selanjutnya merintis usaha game  development di tanah air.

Adakah tips yang dapat dibagikan pada pembaca BitMagz yang tertarik tentang game  development?

Game  development itu seru! Karena bermain game itu sendiri menyenangkan-proses membuat suatugame yang memang ditujukan untuk menghibur orang, memiliki suatu dimensi fun tersendiri. Dan kini di Fasilkom telah terdapat setidaknya dua sarana untuk belajar mengenai game  development, yaitu mata kuliah Game Development yang kalau tidak salah diadakan satu kali per tahun, dan juga BO Ristek Fasilkom yang memiliki sebuah SIG (special interest group) khusus untuk dunia Game Development.

Keberhasilan seorang Affath Firdausi diharapkan dapat menjadi gambaran bahwa siapa saja memiliki kesempatan untuk dapat berhasil dalam bidang apapun selama mampu menunjukkan kerja kerasnya. Semoga kemenangan tersebut menjadi pemicu motivasi dalam diri para pembaca Bitmagz Fasilkom UI untuk terus berkarya dan berprestasi. (IP)

Leave a Reply

We usually reply with 24 hours except for weekends. All emails are kept confidential and we do not spam in any ways.

Thank you for contacting us :)

Enter a Name

Enter a valid Email

Message cannot be empty

X