Pertengahan bulan Juli lalu, Universitas Indonesia mendapatkan kabar gembira dari Google company. Dikabarkan bahwa 7 dari 33 mahasiswa yang mewakili Indonesia di kancah Internasional pada acaraGoogle Ambassador Summit adalah mahasiswa dari FASILKOM UI. Peserta yang dinyatakan lulus dan telah mengikuti seminar selama 3 hari di kantor Google Singapore akan ditunjuk untuk melaksanakan tugasnya sebagai Google Student Ambassador (GSA) 2012 selama 1 tahun. Ketujuh mahasiswa yang beruntung tersebut adalah Cindy Perdana Computeria (KKI CS 2011), Nila Sukmawati (SI 2010), Rama Dwiyana (SI 2010), Ricky Arifandi Daniel (Ilkom 2010), M. Irfan Fadhillah (Ilkom 2010), M. Mufid Afif (Ilkom 2010) dan Ade Sudiman (Ilkom 2010).
Untuk lebih mengenal apa itu GSA 2012, apa yang dikerjakan oleh ketujuh mahasiswa tersebut dan bagaimana pengalaman mereka selama terpilih sebagai GSA 2012. Senin (3/9) Tim Bitmagz Fasilkom UI mewawancarai 2 personil dari 7 tim GSA 2012 yang mewakili UI, yaitu Cindy P Computeria dan Nila Sukmawati.
GSA 2012 adalah duta terpilih oleh Google yang ditugaskan untuk mensosialisasikan mengenai pemanfaatan Google products di dunia pendidikan. Para ambassador diharapkan dapat menjadi penghubung antara kampus dan Google agar terjalin hubungan yang baik sehingga dapat menyebarkan virus Google-spirit di kampus-kampus. Ajang yang diadakan setingkat Asia Tenggara ini diselenggarakan di kantor Google di Singapore selama 3 hari yaitu pada tanggal 10 – 12 Juli 2012. Google Ambassador Summit telah berhasil memberikan pengalaman besar bagi para peserta GSA 2012 terutama bagi Cindy dan Nila. Mereka mengakui kalau pengalaman serta materi yang diberikan sangatlah memuaskan. Bahkan Cindy yang berniat bekerja di Google company mengakui bahwa dia semakin yakin dengan keputusannya untuk mengabdikan dirinya di Google company. Waktu yang sangat singkat digunakan oleh peserta GSA 2012 dengan semaksimal mungkin untuk dapat memahami tujuan utama diselenggarakannya acara ini.
Materi seminar disusun dengan sangat padat namun sangat menyenangkan. Materi tersebut merupakan materi yang menjelaskan produk-produk dari Google itu sendiri, yaitu Being a GSA and event planning, Retreat welcome ‘opening remarks Google and Southeast Asia: Insights & Perspectives’, Google culture, Google apps for education & supporting program, Chrome & Chromebook, Google places and Google maps, Developer Relations/Life of a Google Engineer, Talking to media: Basics of public relationship, Marketing, Building communication and G-days, Youtube, Google+, and Project Final Presentations.
Cindy dan Nila mengaku sangat tidak menyangka kalau mereka akan terpilih sebagai salah satu peserta GSA 2012. Mereka berbagi pengalaman awal mula dapat diterima dalam ajang ini. Bermula dari pengumuman di forum online Scele Fasilkom UI (Situs E-Learning Fasilkom) yang dipublikasikan oleh Ibu Dina (Dosen Fasilkom UI) mengenai Google Ambassador Summit, kemudian Cindy dan Nila mencari tau dan memberanikan diri untuk mendaftarkan nama mereka sebagai salah satu peserta Google Ambassador Summit. Rentang waktu pendaftran dan pengumuman yang cukup jauh, membuat mereka sama-sama lupa kalau mereka pernah mendaftar sebagai GSA 2012. “Saya lupa kalau saya pernah mendaftar sebagai GSA 2012. Jadi ketika saya membaca email pernyataan lulus dari Google, saya sempat bingung dan mengingat kembali apa yang telah saya lakukan sebelumnya”, ungkap Nila.
Satu demi satu kegiatan yang seru terungkap. Ke-33 mahasiswa yang terpilih mewakili Indonesia beserta teman-teman GSA dari negara Asia Tenggara lainnya mendapatkan tugas yang sangat unik dan mengesankan. Pengalaman unik dan seru diakui Cindy dan Nila justru ada di Tugas Akhir yaitu membuat sebuah proyek event untuk Google. Tugas ini sebenarnya dirasakan Nila cukup mudah karena peserta akan dibagi menjadi banyak kelompok kecil yang terdiri dari 5 orang di setiap kelompoknya. Namun bagi Cindy dan Nila, yang menarik adalah 5 orang tersebut harus berasal dari negara asal peserta yang berbeda-beda. Jadi selama 3 hari ataupun selama perencanaan event berlangsung, ada banyak budaya dan kebiasaan yang dapat dipelajari oleh Cindy maupun Nila. Ternyata melalui proyek ini peserta GSA 2012 diharapkan dapat melatih kreatifitas, komunikasi, dan mampu menjalin persaudaraan antar negara sehingga dapat terjalin kerjasama yang baik diantara mereka. Dan cara ini merupakan cara yang ampuh juga efektif untuk menghasilkan tim GSA yang handal.
Cindy dan Nila sebagai perwakilan GSA 2012 juga berbagi bahwa para pembicara dalam seminar Google sangat luar biasa. Diantaranya Miss Rebecca, pembicara pada materi Google+ dan Miss Sana Rahman yang berhasil mencuri perhatian audience melalui topik “Talking to Media: Basic of Public Relationship”.
Setelah beberapa bulan pasca dinyatakan sebagai GSA 2012, Cindy & Nila serta GSA lainnya diharuskan untuk memenuhi kewajiban dan tanggung jawab sebagai GSA 2012 yaitu menyelenggarakan 5 events dalam 1 tahun. Melalui events tersebutlah para GSA harus mampu menjadi jembatan bagi Google untuk memberikan penjelasan dan pemahaman tentang produk maupun mengenai Google itu sendiri kepada para pengguna search engine dan khususnya masyarakat di Indonesia. Terlihat memang cukup berat, namun Cindy mengakui bahwa dia tidak bermasalah dengan kesibukan barunya, ia justru beranggapan bahwa ini adalah tantangan yang cukup hebat ditengah-tengah tugas kuliah dan organisasi yang digelutinya. Selain itu, Cindy dan Nila meyakini bahwa proyek ini menjadi lebih ringan setelah mereka mendapatkan dukungan penuh dari segala pihak baik dari kedua orang tua, dosen di kampus, teman-teman dan tentunya pihak Google. Sehingga proyek 5 events tersebut sampai saat ini dapat direncanakan dengan cukup baik dan lancar.
Cindy, Nila dan teman-teman GSA 2012 sangat berharap bahwa perjuangan mereka tidak berhenti di periode tahun 2012-2013 saja. Mereka ingin di tahun-tahun berikutnya yaitu pada saat GSA 2013, akan semakin banyak calon peserta yang kembali dapat mewakili Indonesia di ajang Internasional. Tim GSA 2012 juga berharap rekan-rekan dari Fasilkom UI dapat melanjutkan jejak prestasi tim GSA 2012 yang mewakili UI. Viva-viva Fasilkom. (IP)