Mulailah Online Bersama semuabisaonline.com

On Monday, April 29 th, 2013

hustlerid-team-1024x682Jika tidak sekarang, kapan lagi?!

Berawal dari hobi mendesain tampilan untuk website, Ryan Pradipta Putra, alumni Fasilkom UI 2012 berani berkiprah di dunia bisnis online yaitusemuabisaonline.com (SBO). Ide bisnis ini diakui Ryan sudah dia rencanakan sejak masih duduk di bangku kuliah. Ryan ingin menciptakan sebuah tempat dimana semua orang bisa dengan mudah memesan websitedengan variasi desain yang beragam, cepat dan harga yang terjangkau. Namun dikarenakan waktu yang sering kali terbentur kuliah, mengerjakan proyek kampus, dan organisasi, membuat pengerjaan SBO sempat terhenti. Dan akhirnya setelah beberapa bulan Ryan lulus dari Fasilkom UI, dia kembali fokus untuk mengembangkan SBO.

Permasalahan yang sering kali muncul saat orang-orang ingin memulai online maupun setelah onlineadalah sulitnya mencari pengembang web, khawatir mendapatkan harga yang tidak sesuai, Content Management System (CMS) yang digunakan pengembang untuk manajemen web masih terlalu sulit bagi pengguna awam karena CMS tersebut dikembangkan dari dan untuk konteks internasional, serta masih banyaknya pengembang web yang tidak mau terikat dan ingin berbasis proyek saja. Dengan demikian, kasus ini hanya akan menghasilkan siklus seperti orang-orang melakukan pemesanan, dikerjakan, dibayar, diberikan pembelajaran dan terakhir memutuskan hubungan setelah kontrak habis.

SBO yang diluncurkan pada akhir bulan Maret 2013 ini mencoba menyelesaikan permasalahan di atas dengan menawarkan solusi online yang cepat, komplit, dan terjangkau. Solusi tersebut akhirnya menjaditagline resmi dari SBO “Cepat.Komplit.Terjangkau.”.

SBO memberikan kesempatan bagi calon pembeli untuk memilih tampilannya yaitu dengan mencoba dan menyesuaikan backend dan frontend sesuai kebutuhan masing-masing. Setelah calon pembeli fix membeli tampilan dan memberikan material awal web maka SBO akan membantu mengatur hingga live. SBO menggunakan CMS yang sangat minimalis sehingga lebih fleksibel untuk dimodifikasi sesuai kebutuhan tanpa takut berat ataupun kurang efisien. Selain itu SBO juga memastikan pilihan tampilan akan terus bertambah dengan kulitas level A, yaitu dengan memanfaatkan sistem crowdsourcing.

Saat ini CMS dan tampilan yang baru diselesaikan oleh SBO adalah penggunaan jenis eCatalog (khusus untuk website display product online). Sedangkan jenis sistem yang sedang dalam proses pengembangan adalah webCommerce (khusus untuk yang ingin memiliki fitur kerangka belanja dan sistem member),company profile (untuk perusahaan), dan invitation (berbentuk undangan pernikahan, ulang tahun, dan acara lain). Karena tidak hanya jenis website yang berjualan barang-barang saja yang dapat goes online. Meskipun bisnis yang dijalani oleh SBO bukan bisnis baru dalam dunia online, tim SBO tetap terus optimis untuk mewujudkan impiannya menjadi nyata. “Memang kami bukan yang pertama. Google & Facebook juga bukan yang pertama. Kami memutuskan untuk berbisnis setelah kami melihat masalah yang nyata, yang kami pikir kami sanggup untuk pecahkan” ujar Rizky Syaiful.

SBO beranggotakan alumni-alumni Fasilkom UI yaitu Ryan, Yuri Setiantoko, Rizky Syaiful, Diane Fitria, dan Eka Zahnia serta alumni Institut Kesenian Jakarta yaitu Satria Fillah dan Abdullah Fakih Amri. Visi terbesar SBO adalah menjadi marketplace. Mereka membayangkan sebuah marketplace seperti ThemeForest yang khas Indonesia. Dimana penggunanya tidak hanya web-developer tetapi juga pengguna awam yang ingingoes-online. SBO mengharapkan melalui bisnis ini dapat mambantu orang awam untuk menemukan manfaat-manfaat goes-online. Juga dapat menjadi media passive income bagi web-designer. “Kita Insya Allah akan membuat workshop, dimana akan diajarkan teknologi-teknologi pengembangan desain web, juga prinsip-prinsip desain tampilan web premium. Kita akan senang kalau teman-teman mahasiswa bisa dapat aliran passive income, lewat sesuatu yang produktif di bidang keilmuan kita” ungkap Rizky Syaiful dengan mantap.

hustlerid-sbo-office-1024x768Membangun bisnis itu memang tidak mudah!

Umumnya dalam membangun sebuah bisnis pasti ada suatu kendala yang akan diterima. Dalam hal ini Ryan dan tim SBO juga mengalaminya. Pasang surut kondisi sumber daya manusia atau tenaga ahli juga pernah dialami oleh Ryan, CEO dari SBO ini. “Saya tidak dapat memaksa rekan-rekan SBO untuk fokus di SBO saja terutama bagi mereka yang masih berstatus mahasiswa dan masih bekerja di tempat lain. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk memberikan kelonggaran bagi mereka yang belum bisa fulltime.” ungkap Ryan sambil tetap tersenyum.

Selain masalah tenaga ahli, tentu perlu dipikirkan terkait sisi keuangan tim secara keseluruhan. “Mula-mulanya cukup kelimpungan juga. Tapi lambat laun akhirnya terbiasa juga dengan prinsip Bootstrap. Temen-temen bisa coba googlingBootstrapper Manifesto’” aku Ryan. Mencoba menjalani prinsipBootstrap, tim SBO memutuskan untuk menggunakan uang sendiri, tidak mencari investor. “Yang kami pelajari dari mentor kami, fungsi investor adalah untuk mempercepat tumbuh, scaling-up. Baik dari sisi dana maupun network. Nanti ada masanya SBO sampai di fase itu.” ujar Rizky Syaiful. Dari pengalaman ini, Ryan dkk, mendapat inspirasi untuk menyebut diri mereka HustlerID, yang berarti: orang yang mau mengorbankan apa saja, agar tujuannya tercapai.

Materi dan pengalaman di kuliah sangat membantu Ryan dalam mengembangkan bisnis SBO ini. Sambil mengutak-atik tab-nya sore itu, Ryan berkata “Yang terpenting adalah bagaimana kamu bisa memanfaatkan waktu luang semasa kuliah. Jangan hanya digunakan untuk bersenang-senang yang bersifat konsumtif. Banyak kok senang-senang yang juga produktif.”

Ryan juga menambahkan dengan ciri khas presentasinya “selera orang memang berbeda-beda, tapi coba temukan ‘market‘nya lalu ‘bisniskan’! Kenapa? Karena senang-senangnya kita jadi ada uangnya. Kalaupassion udah bertemu market, wah, pasti enak banget deh”.

Dipenutup sesi wawancara sore itu, Ryan sedikit berbagi pesan untuk Fasilkom-ers yang tertarik dalam berbisnis baik yang telah lulus kuliah ataupun yang masih menjalani kuliah: “Yang terpenting adalah berani nyemplung dulu. Kita semua mulai berenang dari kolam yang cetek, dari masih pakai pelampung kan? Begitu juga bisnis. Setelah kita nyaman, secara alami kita akan mencari tantangan. Lalu tiba-tiba kita jadi bisa mengambang, berenang, menyelam, dll. Semua dimulai dari nyemplung, entah itu menyemplungkan diri, atau dicemplungi orang lain atau kondisi.“(RPP/IP)

Leave a Reply

We usually reply with 24 hours except for weekends. All emails are kept confidential and we do not spam in any ways.

Thank you for contacting us :)

Enter a Name

Enter a valid Email

Message cannot be empty

X